Liquor
cerebrospinalis
Cairan
serebrospinal (CSF), CSF, adalah cairan tubuh yang jelas yang menempati ruang
subaraknoid dan sistem ventrikel sekitar dan di dalam otak. Pada dasarnya, otak
"mengapung" di dalamnya. CSF menempati ruang antara arachnoid mater
(lapisan tengah penutup otak, meninges), dan pia mater (lapisan meninges
terdekat ke otak). Ini merupakan isi dari semua intra-serebral (di dalam otak,
otak) ventrikel, waduk, dan sulci (sulkus tunggal), serta kanal sentral dari
sumsum tulang belakang.
Ini bertindak sebagai "bantal" atau buffer untuk korteks, memberikan perlindungan mekanis dan imunologi dasar untuk otak di dalam tengkorak.
Hal ini dihasilkan dalam koroid pleksus.
Hal ini dihasilkan dalam otak oleh sel ependymal diubah dalam pleksus koroid dinding (sekitar 50-70%), dan sisanya terbentuk di sekitar pembuluh darah dan sepanjang ventrikel. Ini beredar dari koroid pleksus melalui foramen interventriculare (foramen Monro dari) ke dalam ventrikel ketiga, dan kemudian melalui saluran air serebral (aqueduct of Sylvius) ke dalam ventrikel keempat, di mana ia keluar melalui dua lubang lateral (foramen dari Luschka) dan satu median aperture (foramen dari Magendie). Kemudian mengalir melalui sumur cerebellomedullary bawah tulang belakang dan otak belahan atas.
Sudah berpikir bahwa CSF kembali ke sistem vaskular oleh sinus vena dural masuk melalui vili arachnoid atau granulasi. Namun, beberapa [1] telah menyarankan bahwa aliran CSF sepanjang saraf kranial dan akar saraf tulang belakang memungkinkan ke dalam saluran limfatik, aliran ini dapat memainkan peran penting dalam reabsorbtion CSF, di khusus pada neonatus, # di mana granulasi arachnoid yang jarang didistribusikan . Aliran CSF untuk saluran limfatik hidung submukosa melalui plak cribiform tampaknya secara khusus penting.
Fungsi:
CSF memiliki peran diduga banyak, termasuk perlindungan mekanik otak, distribusi faktor neuroendokrin, dan pencegahan iskemia otak. Massa sebenarnya dari otak manusia sekitar 1400 gram; Namun berat bersih otak ditangguhkan dalam CSF adalah setara dengan massa 25 gram [5] Pencegahan iskemia otak dibuat dengan mengurangi jumlah dari CSF dalam. terbatas ruang di dalam tengkorak. Hal ini mengurangi tekanan intrakranial total dan perfusi darah Memfasilitasi. Ini juga bantal sumsum tulang belakang terhadap kejut gemuruh.
Ini bertindak sebagai "bantal" atau buffer untuk korteks, memberikan perlindungan mekanis dan imunologi dasar untuk otak di dalam tengkorak.
Hal ini dihasilkan dalam koroid pleksus.
Hal ini dihasilkan dalam otak oleh sel ependymal diubah dalam pleksus koroid dinding (sekitar 50-70%), dan sisanya terbentuk di sekitar pembuluh darah dan sepanjang ventrikel. Ini beredar dari koroid pleksus melalui foramen interventriculare (foramen Monro dari) ke dalam ventrikel ketiga, dan kemudian melalui saluran air serebral (aqueduct of Sylvius) ke dalam ventrikel keempat, di mana ia keluar melalui dua lubang lateral (foramen dari Luschka) dan satu median aperture (foramen dari Magendie). Kemudian mengalir melalui sumur cerebellomedullary bawah tulang belakang dan otak belahan atas.
Sudah berpikir bahwa CSF kembali ke sistem vaskular oleh sinus vena dural masuk melalui vili arachnoid atau granulasi. Namun, beberapa [1] telah menyarankan bahwa aliran CSF sepanjang saraf kranial dan akar saraf tulang belakang memungkinkan ke dalam saluran limfatik, aliran ini dapat memainkan peran penting dalam reabsorbtion CSF, di khusus pada neonatus, # di mana granulasi arachnoid yang jarang didistribusikan . Aliran CSF untuk saluran limfatik hidung submukosa melalui plak cribiform tampaknya secara khusus penting.
Fungsi:
CSF memiliki peran diduga banyak, termasuk perlindungan mekanik otak, distribusi faktor neuroendokrin, dan pencegahan iskemia otak. Massa sebenarnya dari otak manusia sekitar 1400 gram; Namun berat bersih otak ditangguhkan dalam CSF adalah setara dengan massa 25 gram [5] Pencegahan iskemia otak dibuat dengan mengurangi jumlah dari CSF dalam. terbatas ruang di dalam tengkorak. Hal ini mengurangi tekanan intrakranial total dan perfusi darah Memfasilitasi. Ini juga bantal sumsum tulang belakang terhadap kejut gemuruh.
Contoh gambar:
Dalam
pemeriksaan LCS kita memerlukan 3 buah tabung steril :
1.
Tabung pertama untuk analisa
kimia, serologi dan pemeriksaan khusus lainnya.
2.
Tabung kedua untuk analisa
bakteriologi
3.
Tabung ketiga untuk analisa
mikroskopis sel
Indikasi
lumbal pungsi adalah :
1.
Diagnosik
a.
Evaluasi perdarahan serebro
vaskuler
b.
Diagnosa penyakit infeksi
c.
Diagnosa kelainan
imunoserologi
d.
Diagnosa dengan myelographi
e.
Differensial diagnossis dari
serebral infrak atau serebral hemorraghi
2.
Tindakan terapi
a.
Mengurangi tekanan
intraacranial
b.
Tindakan terapi, misal pada
Leukimia
Pada pemeriksaan Makroskopis yang
digunakan hanya :
§ Warna
§ Kejernihan
§ Bekuan
ANALISA LABORATORIUM MAKROSKOPIS
a.
Metode: Perbandingan dengan
aquades secara visual
b.
Prinsip : Pada keadaan normal
wujud LCS seperti air dengan
membandingkannya dapat di nilai adanya perubahan wujud LCS
c.
Alat dan Bahan :
§ Tabung
reaksi
§ Kertas
putih
d.
Cara kerja:
§ Tabung
reaksi diisi aquades secukupnya sebagai pembanding.
§ Contoh
bahan diisikan pada tabung reaksi yang sama ukurannya dengan pembanding.
§ Kedua
tabung diletakkan berdekatan dengan latar belakang kertas putih.
§ Bandingkan
contoh bahan dengan aquades.
e.
Baca hasil:
§ Warna
§ Kejernihan
atau kekeruhan :
0 = jernih
+1= berkabut
+2= kekeruhan ringan
+3= kekeruhan nyata
+4= sangat keruh
§ Bekuan,
tidak ada (-) atau ada bekuan (+)
Pada pemeriksaan Mikroskopis yang
dilakukan hanya :
§ Leukosit
§ Eritrosit
Ø Perhitungan
sel leukosit dan eritrosit harus segera dilakukan, hal ini dikarenakan 40% dari
leukosit dapat lisis setelah 2 jam, sedamgkam eritrosit akan lisis setelah 1
jam pada suhu ruangan.
Ø Koreksi
jumlah leukosit LCS dan protein untuk kontaminasi darah tepi yang ada kaitannya
dengan trauma punksi dan perhitungan jumlah eritrosit LCS memiliki nilai
diagnostik terbatas yaitu untuk differensial diagnosis trauma punksi vs
hemorhagi subarakhanoid.
Ø Nilai
rujukan normal pada anak dan dewasa untuk jumlah leukosit(monosit dan limfosit)
adalah 0-5 sel/ul darah, sedangkan untuk neonatus 0-30 sel/ul darah.
ANALISA LABORATORIUM JUMLAH LEUKOSIT :
a.
Metode : Bilik Hitung
Improved Neubauer
b.
Prinsip : LCS diencerkan
dalam perbandingan tertentudan lekosit dihitung dalam volume tertentu
c.
Alat dan Bahan :
§ Pipet
leukosit
§ Bilik
Hitung Improved Neubauer
§ Tabung
reaksi kecil
§ Mikroskop
d.
Reagen yang dipakai : Larutan
Turk
e.
Cara Kerja :
§ Kocok
dengan perlahan –lahan LCS yang akan diperiksa
§ Isaplah
larutan turk dengan pipet lekosit sampai tanda 1 (satu)
§ Kemudian
LCS dihisap sampai tanda 11 (sebelas) dan seterusnya dikocok
§ Letakkan
kaca penutup di atas bilik hitung
§ Letakkan
LCS yang ada dalam piprt lekosit dibuang
antara 2-3 tetes, kemudian diteteskan pada bilik hitung terisi. Diamkan
kurang 5 menit dalam posisi datar.
§ Kemudin
periksa dalam mikroskop cahaya dengan pembesaran lensa obyektif 10 kali.
§ Hitung
semua leukosit yang terdapat pada 9 kotak besar.
Pada pemeriksaan Kimia yang dilakukan
hanya :
a.
TES PANDY
b.
TES NONNE APELT
c.
GLUKOSA
d.
ASAM LAKTAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar